Rabu, 27 Januari 2016

TEORI ATOM DEMOCRITUS (460-470 SM)



TEORI ATOM
DEMOCRITUS (460-470 SM)
Pasti kalian pernah mendengar banyak tentang “atom”, kali ini kita akan membahas tentang “atom” dan bagaimana asal mula pemikiran tentang atom itu sendiri. atom adalah hasil pemikiran salah satu tokoh filosof yang berasal dari Abdera di pantai Utara Aegea yang bernama Democritus. Pada mulanya Democritus tidak percaya bahwa perubahan – perubahan yang terjadi pada setiap fenomena alam didasarkan dari ketiadaan. Dia meyakini bahwa alam itu terbentuk dari satuan – satuan kecil yang menyusunnya ibaratkan balok lego yang sering kita buat mainan. Satuan – satuan ini yang sering kita sebut dengan “atom” yang berarti “tidak dapat dipotong”.
Democritus percaya bahwa tidak ada sesuatu yang muncul dari ketiadaan, melainkan atom inilah yang menyusun segala sesuatu yang ada pada alam semesta ini, dia juga percaya bahwa atom jumlahnya tidak terhingga tetapi sayangnya belum ada penjelasan bagaimana atom ini dapat tersusun menjadi “segala sesuatu” yang bisa kita lihat seperti pohon, dan sebagainya. Selain itu democritus juga percaya bahwa atom tidak dapat terbagi lagi dalam satuan yang lebih kecil lagi, dia meyakini jika satuan yang membentuk segala sesuatu dapat terbagi lagi dalam ukuran yang lebih dan lebih kecil lagi maka satuan tersebut akan hilang dan melebur bersamaan lantas bagaimana satuan tersebut dapat menyusun ?? oleh karena itu Democritus berpendapat bahwa sifat atom ini yakni kekal, tidak dapat terbagi lagi, dan tidak terhingga.
Ada satu hal lagi yang berhubungan dengan sifat atom menurut Democritus yakni atom memiliki berbagai bentuk yang tak terhingga, atom memiliki “kait” dan “matakait” yang saling menyatukan dan menyusun segala sesuatu. Democritus juga meyakini bahwa atom yang sudah tersusun sebagai suatu benda akan bersifat kekal dan abadi meskipun benda tersebut mati atau terlebur maka atom yang menyusun benda yang mati tersebut akan terurai dan membentuk benda yang lain. misalnya sebuah pohon yang mati maka atom pembentuk pohon tersebut akan terurai dan membentuk pohon yang lainnya.
Tetapi sesuai dengan perkembangan zaman, pada zaman modern sekarang ahli fisika telah sepakat bahwa atom yang dimaksudkan oleh Democritus masih bisa terbagai dalam satuan yang lebih kecil lagi yang disebut partikel elemntari, partikel ini pun masih dibagi menjadi tiga bagian lagi yakni proton, neutron, dan elektron.
Lantas bagaimana penjelasan democritus mengenai sebuah jiwa pada manusia..??? apa jiwa juga terbentuk dari sebuah atom atau partikel – partikel ??