Cara penyusunan RPP kurikulum 2013
A.
Prinsip
penyusunan RPP
a.
Setiap
RPP harus secara utuh memuat KD (Kompetensi Dasar) sikap spiritual (KI-1),
sosial (KI-2), pengetahuan (KI-3), dan keterampilan (KI-4).
b.
Satu
RPP dapat dilaksanakan untuk satu kali pertemuan atau lebih.
c.
Memperhatikan
perbedaan individu, dalam minat, motivasi, latar belakang, bakat, kemampuan
sosial,belajar,budaya,dll.
d.
Berpusat
pada peserta didk, artinya proses pembelajaran dirancang untuk mendorong
peserta didik untuk minat, bakat, motivasinya, inisiatif,
kreatifitas,kemandrian, dan semangat belajarnya dengan menggunakan pendekatan
saintifik yakni berupa mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
e.
Berbasis
konteks, artinya proses pembelajaran yang menjadikan lingkungannya sebagai
sumber belajar
f.
Berorientasi
kekinian, proses pembelajaran berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan nilai nilai kehidupan yang sesuai dengan masa kini
g.
Mngembangkan
kemandirian belajar
h.
Memberikan
umpan balik positif, penguatan, refleksi, serta remidi
i.
Memiliki
kairan atu keterpaduan antar kompetensi atau antar muatan, RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keberagaman budaya.
j.
Memanfaatkan
teknologi dan informasi secara efektif sesuai situasi dan kondisi.
B.
Komponen
dan sistematika penyusunan RPP
Contoh format RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas / semester :
Alokasi waktu : (disesuaikan
dengan pemakaian RPP untuk berapa pertemuan)
A.
Kompetensi
Inti
B.
Kompetensi
dasar
1.
KD
pada KI 1
2.
KD
pada KI 2
3.
KD
pada KI 3
4.
KD
pada KI 4
C.
Indikator
1.
Indikator
KD pada KI 1
2.
Indikator
KD pada KI 2
3.
Indikator
KD pada KI 3
4.
Indikator
KD pada KI 4
D.
Materi
pelajaran (dapat berasal dari buku paket, modul, buku guru, atau sumber lain
yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan
remidi)
E.
Kegiatan
pembelajaran
1.
Kegiatan
pendahuluan (guru mengkondisikan suasana, mempersiapkan peserta didik, apersepsi,
berdoa bersama,memberikan feed back materi sebelumnya, absen, dll)
2.
Kegiatan
Inti berisi komponen
·
Mengamati
·
Menanya
·
Mengumpulkan
informasi
·
Mengasosiasi
·
Mengkomunikasikan
3.
Kegiatan
Penutup (guru membuat kesimpulan bersama dengan peserta didik, merefleksi, dan
umpan balik, selain itu guru melakukan penilaian, remidi, konseling, dll)
F.
Penilaian,
remedi, dan pengayaan
1.
Teknik
penilaian
2.
Instrumen
penilaian (tes atau non tes)
·
Pada
pertemuan 1
·
Pada
pertemuan 2, dst
3.
Remedi
atau pengayaan
G.
Media
atau sumber belajar (berupa media, alat, dan sumber belajar)
Catatan :
·
Pada
setiap KD dikembangkan indikator atau penanda. Indikator untuk KD yang
diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang
bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak pengiring
dari KD pada KI-3 dan KI-4. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan
KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.
·
Pada
kegiatan inti, kelima pengalaman belajar tidak harus muncul seluruhnya dalam
satu pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, tergantung
cakupan muatan pembelajaran. Setiap langkah pembelajaran dapat digunakan
berbagai metode dan teknik pembelajaran.
·
Pada
setiap penulisan kegiatan pembelajaran hindari penggunaan kata yang membuat
guru lebih aktif dari pada siswa misalnya : guru melakukan tanya jawab bersama
siswa seharusnya siswa melakukan tanya jawab bersama guru. Karena pada
kurikulum 13 pembeljaran harus berpusat pada peserta didik.
·
Pada
penulisan kegiatan juga jangan menggunakan kalimat yang tidak riil, gunakan
kalimat kegiatan yang dilakukan dalam kelas misalnya : guru memberikan
apersepsi seharusnya dijelaskan setiap point kegiatan seperti siswa diminta
mengamati gambar yang diberikan oleh guru, siswa diminta memberikan komentar
berdasarkan gambar yang diamati, dll.
Sumber : lampiran permendikbud No 103 Tahun 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar